Senin, 16 Juli 2018 merupakan langkah awal perjalanan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional Kuala Lumpur Malaysia. Mereka berjumlah 7 Mahasiswa diantaranya Alauddin Dzulfahmi, Okta Arini Nur Sakinah, Indah Shanaz, Dian Okni Sofiana, Irma Indriani, Alfatih Malik Ibrahim, Irfandi Luthfi, dan di dampingi 2 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Naufal Ahmad Rijalul Alam,
Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk kedua kalinya memberangkatkan mahasiswa ke Johor Bahru dalam rangka PPL (Program Pengalaman Lapangan). Mahasiswa yang diberangkatkan yaitu angkatan 2015 sebanyak 6 mahasiswa, diantaranya: Muhammad Ikhsan, Hur’inul Jannah Al-Ali, Muhamad Ridwan Santoso, Mudzakkir, Della Asyanah, dan Okita Maya Asiyah. Seperti yang sudah direncanakan, para
Praktik Pengalaman Lapangan atau disingkat PPL merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa PAI FAI UMY semester 7. Ini merupakan salah satu latihan bagi seluruh mahasiswa sebelum nantinya mereka lulus dan menjadi seorang guru. PPL ini dilaksanakan di sekolah-sekolah Muhammadiyah di daerah Yogyakarta dan ada juga PPL Internasional yang dilaksanakan di salah
Seleksi Pemberkasan Tahap pertama dalam penyeleksian untuk program student exchange adalah seleksi pemberkasan. Dalam program student exchange tentu diberikan informasi kualifikasi student yang dibuthkan seperti apa dan apa saja sehingga student tersebut bisa mengikuti program student exchange dan lolos pada tahapan selanjutnya. Kamu bisa melihat pada famplet yang tersebar di madding-mading atau bc-an atau
“Doa tanpa usaha adalah bohong. Usaha tanpa doa adalah sombong” Judul di atas menjadi pertanyaan yang kerap sekali mampir ketika saya mulai memposting di akun social media saya bahwa saya hendak exchange. Pertanyaan yang mampir lebih kepada mendapatkan infodari mana sebenarnya? Jawaban saya sebenarnya singkat sekali, kampus saya khususnya jurusan saya mengadakan program exchange. Beruntung! Ia
“ Experience is the Teacher Of all Things (pengalaman adalah guru semua hal)” Julius Caesar Semua berawal dari bagaimana kita memulai, bagaimana kita melangkah, bagaimana jalan kita menuju arah yang kita mau. Ke negara tetangga mungkin itu suatu yang biasa (bagi sebagian orang). Bahkan sebelum saya berangkat ke Malaysia ada yang berkata kepada saya
YOGYAKARTA – Rabu, 18 April 2018 masih dalam serangkaian acara Tarbiyah fair, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau dikenal dengan HIMA PAI telah mengadakan beberapa perlombaan. Kegiatan perlombaan ini diketuai oleh Ariz Adani selaku panitia Tarbiyah Fair. Panitia Tarbiyah Fair diambil dari anggota HIMA PAI dan Mahasiswa PAI 2016 atau
YOGYAKARTA – Kajian Akbar merupakan salah satu rangkaian acara Tarbiyah Fair, yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HIMA PAI). Dilaksanakan pada Jumat, 13 April 2018 di Masjid Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan ini diketuai oleh Deno Wijaya selaku anggota divisi kajian akbar Tarbiah Fair. Pengisi kajian akbar yaitu Ustadz Fattan Fantastik penulis Inspirator
YOGYAKARTA – Pada hari Senin, 11 April 2018 diadakan Seminar Pendidikan yang bertempat di Gedung AR. Fachrudin B lantai 5. Dengan pengisi acara Bapak Dr. Muqowim S. Ag, M.Ag dan Bapak Prof. Dr. Buchori Ms, M.pd. Yang di moderatori oleh Ayub, S.Pd.I., M.A. Dengan tema “Optimalisasi Potensi Diri Melalui Pendidikan Menuju Perubahan”. Acara ini di
Yogyakarta, Senin/ 9 april 2018, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam UMY mengadakan acara Pembukaan Tarbiyah Fair (TBF) 2018 dan donor darah di Loby barat FAI. Tujuan acara ini adalah untuk membuka acara Tabiyah Fair 2018 dan untuk mengedukasi rasa kemanusiaan kepada mahasiswa. Yaitu dengan cara berbagi melalui donor darah kepada orang lain yang membutuhkan. Acara