Prodi PAI UMY Sukses Laksanakan PPL Secara Luring
Program Studi Pendidikan Agama Islam UMY sukses laksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) secara luring di beberapa sekolah yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. PPL ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari Juli hingga September 2022. Sebanyak 156 mahasiswa mengikuti PPL yang dibagi untuk 16 Sekolah. Kegiatan PPL ini bertujuan agar mahasiswa mampu mempraktikkan dan meningkatkan kemampuan mengajarnya di sekolah; mampu beradaptasi dengan tugas-tugas harian di sekolah dan dalam waktu yang relatif singkat, mahasiswa mampu memahami dan mengantisipasi persoalan-persoalan yang berkembang di sekolah, sehingga secara cepat dan tepat mampu menyusun program-program perbaikan.
Lokasi PPL yang dibagi menjadi 16 sekolah adalah SMA Muhammadiyah Al-Mujahidin, SMK Muhammadiyah Wonosari, SMA Muhammadiyah Bantul, SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta, SMP Muhammadiyah Turi, SMK Muhammadiyah 1 Turi, SMP Muhammadiyah Al-Mujahidin, SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 1 Sleman, MTs Muhammadiyah Wonosari, SMK Muhammadiyah Pakem, SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, SMA Negeri Banguntapan, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, MAN 5 Sleman, dan SMP Muhammadiyah 1 Minggir. Lokasi PPL tersebut merupakan sekolah- sekolah yang sudah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Prodi PAI UMY.
Dalam proses pelaksanaan PPL, mahasiswa sudah mengajar secara luring. Mahasiswa PAI UMY juga dilibatkan dalam kegiatan keagamaan sekolah, seperti khutbah jum’at dan mengisi ceramah pendek. Apabila diingat ketika proses perencanaan PPL, mahasiswa telah menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang dicapai tentunya menggunakan bahan ajar dan strategi yang menarik. Usai dua bulan PPL dilaksanakan, prodi serta pihak sekolah melaksanakan evaluasi terkait pelaksanaan PPL yang mana hal ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan proses PPL yang akan datang.
Pihak sekolah mitra juga sangat mengapresiasi dan memberikan masukan yang positif untuk mahasiwa selama keberlangsungan pelaksanaan PPL. Lebih lanjut, beberapa sekolah menginginkan adanya kegiatan pra-PPL yang meliputi training terkait optimalisasi manajemen kelas. Pihak sekolah juga berharap Kerjasama ini berlanjut tidak hanya dalam kegiatan PPL saja, melainkan kerjasama di bidang lain.